PART. 66 KEPUTUSAN RIA

1992 Kata

Steve menatap wajah Ria. Nafas Ria tersengal. Tubuhnya gemetar. Steve tahu itu alarm baginya untuk berhenti. Steve mendekap kepala Ria ke dadanya. "Aku mohon maafkan aku. Setelah ini aku berjanji akan setia kepadamu. Aku tidak akan menyakiti hatimu lagi. Beri aku kesempatan satu kali lagi." Steve mengecup kepala Ria. Ria hanya diam karena berusaha menormalkan tubuhnya. "Aku hanya minta kesempatan satu kali saja lagi. Jika aku mengulangi menyakiti hatimu, kamu boleh menendang aku ke tempat sampah. Ayah dan ibu juga pasti akan menendang ku." Steve berusaha terus membujuk Ria agar memaafkannya dan memberi ia kesempatan satu kali lagi. Ini untuk memberi harapan kepada Ria kalau iya tidak akan mengulangi kesalahan yang sama. "Abang tidak akan tahan hanya dengan aku saja." Suara Ria ber

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN