Perpisahan

1740 Kata

Tidak seperti semalam saat Jupiter kewalahan untuk menerobos inti tubuh Vario, kali ini Jupiter lebih mudah untuk tenggelam di dalam sana. Selain karena mereka yang dalam keadaan basah, kali ini Vario juga sedikit lebih rileks dan tidak merasa tegang ketika dia melakukan penetrasi. "Bagaimana? Apa aku sudah boleh bergerak?" Bisik Jupiter di sisi wajah Vario karena Vario terlihat memejamkan mata sambil menggigit bibirnya seolah menahan rasa sakit yang teramat di pangkal pahanya, dan perlahan Vario membuka matanya lalu menatap manik mata Jupiter yang dari tadi menatap dirinya. "Ini masih sakit, Piter!" Lirih Vario dan Jupiter tetap diam membiarkan miliknya tetap terbungkus hangat di dalam sana, kembali merendahkan wajahnya dan menjangkau bibir dingin wanita itu untuk memberi kesan rilexs

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN