Dari sore, hingga malam, Jupiter benar-benar hanya duduk diam di sofa bed ruang tengah unit itu. Raut wajahnya tampak murung dan pikirannya berkelana entah ke mana. Percakapan dia dan kedua orang tuanya pagi tadi benar-benar tidak bisa enyah dari otak dan pikirannya. Di satu sisi dia tidak bisa menolak secara langsung permintaan sang ibu namun di sisi lain dia juga tidak bisa malepas orang yang sangat dia cintai meskipun Jupiter juga tahu jika wanita itu takkan bisa dia miliki. Meskipun saat ini dia sedang memeluk wanita yang sangat dia cintai nyatanya keberadaan wanita itu saat ini juga tidak bisa mengalihkan apa yang sebenarnya menjadi dilema di hati Jupiter. "Piter. Apa kau akan menginap?" Tanya Vario saat beringsut dari pelukan Jupiter. "Aku bisa pesan makan malam untuk mu, jika