Maxwell merapikan anak rambut Kaylee yang berantakan, menatapnya penuh sayang wanita ada disebelahnya dengan nafas terengah akibat perbuatan nakallnya. Senyum terus mengembang dibibir Maxwell, tak bosan mengatakan jika dia sangat mencintai Kaylee. Ia pun merasa jika dirinya adalah pria paling beruntung karena memiliki Kaylee. "Kamu lapar?" Tanya Maxwell. Kaylee menggelengkan kepalanya. Dia tidak lapar, hanya lelah sehabis pergulatan. "Tidak? Atau lapar yang lain?" Goda Maxwell sambil tangan nakalnya kemana-mana. "Hentikan.." Kaylee merasa geli saat tangan nakal Maxwell menggeliti perut rampingnya. "Dasar lemah." Ejek Maxwell. Tidak terima dengan apa yang dikatakan oleh Maxwell, Kaylee membalas gelitikan diperut Maxwell berharap pria itu tertawa tergelak karena gelitikan nya. Tapi apa