Episode 42
#Hujan, ajarkan aku lupa
Seperti mimpi
"Kau belum tidur? Ini sudah pukul 1 dinihari, Nad." ujar Devan lembut sambil berbaring di sebelah istrinya.
"Aku tidak bisa tidur Dev. Setiap memejamkan mata, bayangan Daniel di culik terus berputar-putar di kepalaku." jelas Nadine.
"Hei Daniel ada di tengah-tengah kita, apa yang mesti kau takutkan." tegas Devan sambil mencium kening putranya.
"Aku tau, hanya saja kejadian itu masih menyisakan ketakutan. Andai Daniel tidak bisa ditemukan ...."
"Jangan berandai-andai yang tidak perlu. Apapun yang terjadi, di manapun Daniel, kita pasti akan menemukannya sayang." potong Devan.
Nadine tersenyum kecil mendengar panggilan sayang dari suaminya. Harusnya ini malam pertama mereka, tapi sejak kembali ke rumah, Devan dan Nadine sama-sama sibuk
