Epilog

296 Kata

Epilog #Hujan, ajarkan aku lupa 14 tahun silam "Kita hampir menabrak gadis itu, Den. Apa tidak sebaiknya kita lihat dulu kondisinya?" tanya Tomo, supir pribadi Devan, pada Devan yang duduk di kursi tengah. "Terserah bapak saja." jawab Devan cuek. Merasa kasihan, Tomo mengambil payung dan menghampiri seorang gadis yang sedang duduk meringkuk di tengah jalan. Gadis itu basah kuyup sambil memeluk lutut. Tomo berjongkok untuk mensejajarkan diri dengan sang gadis. "Apa nona terluka? Apa mobil kami sempat menyentuh nona?" Gadis itu, yang tak lain adalah Nadine, menggeleng dengan mata memerah. Tomo bisa melihatnya dari jarak mereka yang cukup dekat. "Apa bapak bisa membawaku ke alamat ini?" tanya Nadine terbata dan sarat akan permohonan. Tangan Nadine terulur menyerahkan sebuah alamat y

Cerita bagus bermula dari sini

Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN