Penerengan bumi telah berganti, yang tadinya matahari kini diganti dengan bulan yang menyinari. Pertandingan spairing hanya tinggal menghitung hari tapi Zidan dan beserta anak buahnya belum dapat menemukan keberadaan Lovatalea. Zidan dibuat kewalahan oleh perjanjian gila yang ia buat sendiri. Apa yang akan terjadi selanjutnya jika Shaqilea tau bahwa Kakaknya tidaklah bersamanya. Setelah menyelesaikan latihan Zidan langsung menyelusuri Ibu kota jakarta ia bahkan rela memasuki gang-gang sempit yang ada di Ibu kota, tapi ia tak dapat menemukannya. Akhirnya Zidan memutuskan untuk pulang terlebih dahulu. Disini didalam kamarnya sendiri Zidan terbaring di kasur King sizenya. Rumahnya kini kembali sepi, kedua orang tuanya pergi keluar kota kembali untuk mengurus bisnisnya. Dan hanya tertingga