Pekerjaan Irna membuatnya harus bolak – balik Indonesia-Eropa selama satu bulan ini. Dia terpaksa meninggalkan anak – anaknya di rumah, sebenarnya dia tidak cukup tega. Terlebih dua anak terakhirnya masih terlalu kecil untuk sering di tinggal ibunya. Miko beberapa kali sempat protes, bahkan secara terang – terangan memintanya berhenti bekerja atau mengurangi intensitas pekerjaannya, namun Irna menolak; dia masih sama, keras kepala seperti dulu. Sudah lima hari ini dia di Paris; dia sedang menggelar acara fashion week yang di hadiri banyak orang penting dan kolega – kolega penting. Karirnya memang sedang bagus – bagusnya sekarang, sampai – sampai harus mengesampingkan kepentingan keluarga. Sedangkan Miko di rumah mulai uring – ringan. Dia sudah mencoba menghubungi Irna namun istrinya itu