Tok tok tok "Permisi pak," Cia mengetuk pintu ruangan Marcel "Masuk" sahut Marcel dari dalam Cia menghela nafas untuk merilekskan tubuh nya yang tiba-tiba saja menegang. Cia membuka pintu ruangan tersebut dengan pelan. "Kemarilah" ujar Marcel meminta Cia mendekat padanya Cia mengangguk dan melangkah untuk mendekat pada Marcel. Sontak Cia terlonjak terkejut saat pintu yang ia lepaskan dari tangannya terbanting begitu keras. Marcel tersenyum lepas melihat wajah tegang Cia juga tingkahnya saat terkejut. Cia mengernyit menatap kesal pada Marcel. "Ada apa dengan wajahmu?" Ucap Marcel menatap Cia dengan tawa "Bapak yang ada apa? Kenapa bapak tertawa seperti itu?" Cia bertanya balik padanya "Memangnya tidak boleh saya tertawa? Suka-suka saya" sergah Marcel "Duduklah" lanjut pintanya C