Klik … klik … klik …. Suara jepret kamera terdengar riuh di salah satu ruangan yang menjadi tempat konferensi pers saat Qian muncul bersamaan dengan Surya dan Haru. Surya yang berjalan lebih dahulu duduk di kursi paling ujung diikuti Qian yang duduk di tengah danau yang duduk di sebelahnya. Qian hanya bisa melempar senyum tipis pada banyaknya kamera yang mengarah shoot ke arahnya. Surya mengundang setidaknya sekitar dua puluh wartawan. Selang beberapa saat Surya berdiri dan memulai konferensi pers dengan ia yang menjadi moderator sekaligus wakil dari agensi yang menaungi Qian untuk berbicara. Saat ia membuka suara, hanya terdengar suara jepret kamera karena semua orang diam dan mendengarkan. “Baiklah, sebelumnya … Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Salam sejahtera dan om swasiya