"Aku tidak tahu apa rencananya, tapi entah kenapa aku menduga jika ada hubungannya denganmu. Rasanya sangat masuk akal jika digabungkan dengan apa yang kau katakan waktu itu.” Pria itu memasang wajah serius saat mengatakan apa yang tengah ia pikirkan. Saat ini pria yang menghubungi Raizel semalam benar-benar datang ke kantornya untuk membicarakan masalah kemarin. Yakni masalah yang Raizel ingin ia menyelidikinya. Raizel terlihat berpikir dan kembali mengingat malam itu. “Jadi, pria itu sengaja?” tanyanya. “Bisa jadi. Kemarin aku sempat mencuri dengar pembicaraan wanita itu bahwa ia akan membujuk Qian untuk melakukan sesuatu kemudian targetnya akan muncul saat itu. Jika dugaanku benar, mungkin ia akan membujuk Qian untuk melakukan konferensi pers, kemudian kau akan muncul untuk menyatakan