Bab 24

2017 Kata

“Answer your friend's call.” Suara Adrian terdengar tenang, datar, namun ada sedikit tekanan. Laras menoleh pelan. Layar ponselnya menyala, menampilkan nama Alma yang terus berkedip. Ia sempat ragu, tapi Adrian masih duduk santai di sofa ruang rawat inap, seakan tahu betul alasan Laras menunda. Laras tidak ingin Alma tahu kalau ia sekarang bersama Adrian, papanya Alma. Dengan berat hati, Laras menekan tombol hijau. “Laras!!!” Alma langsung berteriak histeris begitu wajah Laras muncul di layar. “Ya ampun, kok kamu di rumah sakit? Kamu sakit apa? Kok sampai opname? Kamu di rumah sakit mana?!” Laras tersenyum ramah, berusaha menenangkan sahabatnya. “Aku baik-baik aja, sumpah. Kemarin makin drop aja, tapi besok juga udah bisa pulang, Al. Jadi bisa lanjut koas lagi.” “Jangan bercanda! Be

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN