Anton sedang berbincang ringan dengan Sein ketika ponselnya yang ada di atas meja berdering. "Biar Mommy yang ambil." Tanpa menunggu tanggapan dari sang suami, Sein beranjak menuruni tempat tidur, lalu meraih ponsel Anton yang terus berdering nyaring, membuat telinganya sakit. "Siapa, Mom?" Anton ingin segera tahu, siapa orang yang baru saja menghubunginya. "Pedro, Dad," jawab Sein sambil menyerahkan ponsel yang ada dalam genggaman tangannya pada Anton.. Senyum di wajah Anton langsung menghilang begitu nama Pedro disebut Sein. Anton tidak langsung mengangkat panggilan dari Pedro, dan malah membiarkan panggilan tersebut berakhir. "Terima kasih, Sayang." Setelah mengucap terima kasih, Anton menuruni tempat tidur, lalu melangkah menuju balkon kamar. Anton tidak mau jika pembicaraan a