Untuk kesekian kalinya Crisstian melirik Olivia yang sejak memasuki mobil terus diam, tidak mengatakan apapun. Crisstian tahu kalau Olivia marah padanya. Olivia sebenarnya sadar kalau kalau sejak tadi, Crisstian terus memperhatikannya, tapi Olivia mencoba untuk tak peduli. "Olivia." Crisstian akhirnya memberanikan diri untuk memanggil Olivia. "Apa?" tanya ketus Olivia tanpa melirik Crisstian. Crisstian tersenyum tipis, sama sekali tidak terkejut begitu mendengar betapa ketusnya Olivia ketika bertanya. "Kamu mau makan siang di mana?" tanyanya dengan nada lemah lembut. "Terserah." Olivia menjawab singkat pertanyaan Crisstian. "Terserah ya," gumam Crisstian sambil tersenyum tipis. Olivia tidak menanggapi ucapan Crisstian. Tak butuh waktu lama bagi Crisstian untuk tahu, ke mana di