Anton memberi isyarat pada para bawahannya untuk pergi meninggalkannya berdua dengan Sean. Sekarang hanya ada Anton dan Sean, jadi keduanya bisa berbicara dengan bebas tanpa rasa khawatir. "Apa Daddy akan menjawab jujur pertanyaan Kakak?" Alih-alih menjawab pertanyaan Anton, Sean malah balik bertanya. "Tergantung," jawab Anton sambil meletakkan gelasnya di meja. Anton menyandarkan tubuhnya di sofa sambil menyilangkan kedua kakinya, dan menaruh tangannya di d**a. "Apa yang mau Kakak tanyakan?" "Kakak mau tahu apa saja yang sudah Daddy katakan pada Olivia." Tanpa basa-basi terlebih dahulu, Anton langsung memberi tahu Anton, apa yang ingin ia ketahui. "Daddy dan Olivia hanya mengobrol santai, Kak." Sean berdecak, tentu saja tidak mempercayai ucapan Anton. Respon Sean malah membuat A