Saat Sean kembali ke rumah sakit, Sein masih tertidur, dan itu membuat Sean lega. Sean memang berharap kalau Sein masih tertidur supaya Sein tidak akan bertanya, dari mana dirinya pergi? Sean tidak mau Sein tahu kalau dirinya baru saja pulang untuk menemui Anton. Sean menutup pintu secara perlahan-lahan, lalu mendekati Sein. "Mom." Sean melambaikan telapak Sean menghampiri Crisstian, dan ternyata Crisstian sudah bangun. Sean menutup tirai, lalu duduk di kursi samping kanan tempat tidur Crisstian. "Sejak kapan kamu bangun? Eh sebaiknya kamu gak usah ngomong dulu!" Sean langsung melarang Crisstian berbicara ketika sadar kalau sang adik pasti kesulitan berbicara karena luka di bibir juga wajahnya. Sean membantu Crisstian untuk merubah posisi tempat tidurnya. "Akh!" Crisstian sontak meri