Too Young To Marry - 122

1217 Kata

Amira tengah berapi-api sekarang. dia terlihat begitu agresif dengan ciumannya. Sedangkan Daffa hanya perlu menikmati apa yang ada di hadapannya saat ini. Meski awalnya Daffa ingin ciuman itu berakhir, tetapi Amira dengan cepat menahan tubuh Daffa. Satu tangan Amira dengan lihai melepaskan kancing kemeja yang dikenakan Daffa. Hingga akhirnya terlihat jelas tubuh bagian depan pria itu. "Ra," ucap Daffa saat Amira hampir melepaskan tautan pada celana pria itu. "Kenapa?" "A-aku nggak bisa." Amira tersenyum. “Sudah diam! Kamu hanya perlu menikmatinya saja. Jangan minafik! Kamu juga menikmatinya bukan?” Daffa termangu sebentar menatap wajah Amira. Tangan Daffa perlahan menyentuh wajah Amira, dan dia pun menekan tengkuk leher wanita itu hingga kembali melanjutkan kegiatannya. Kali ini, Daf

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN