Too Young To Marry - 109

2049 Kata

“Kenapa harus diperiksa?” tanya salah seorang staf lain dengan wajah bingung. Lelaki berbadan ceking itu tersenyum tipis. “Bukankah alasannya sudah jelas. Ruangan ini hanya dimasuki oleh kita semua. Jadi …..” Dia tidak meneruskan kalimatnya. Tapi semua orang pun kini langsung mengerti dan juga saling menatap curiga. “Bener juga! Pelakunya pasti ada di antara kita semua!” pekik seseorang diujung sana. Lelaki berbadan gempal mengembuskan napas panjang. “Heeey … jangan mengada-ada. Nggak mungkin ada yang melakukan hal rendahan seperti itu di antara kita.” “I-iya juga, sih … toh, selama ini kita aman-aman aja kok. Iya, kan?” sahut yang lainnya. Mereka semua terlihat bimbang. Tapi sosok-sosok yang kehilangan handphone-nya kini menatap panik. “Periksa aja deh! Handphone gue mana cicilanny

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN