"Halo, Alana." "Halo, Fir." Alana duduk menyandar di kursi panjang rumah sakit. Ia melipat tangan sebelah kirinya di depan d**a, sedangkan tangan kanannya mengangkat telpon. Alana mendengar orang di sebrang sana menghela napas. "Bener orangtua lo ada di rumah sakit?" tanya Fira. Cewek yang sedang bercakap lewat telepon dengan Alana itu tampak gusar di sana. Alana dapat mendengar ada nada khawatir dari Fira. "Iya, orangtua gue dirawat. Mobilnya kecelakaan, sekarang dalam kondisi koma." Alana menjawab dengan nada lesu. "Ya ampun, serius?!" Fira bertanya dengan nada terkejut. Ada jeda panjang sebelum akhirnya cewek itu kembali melanjutkan kalimatnya. "Ya udah gak pa-pa. Lo fokus aja sama rawat inap orangtua lo. Gak usah mikirin pertandingan basketnya, okey?" Alan