Lita memandang kursi di sebelahnya dengan lesu. Hari ini Alana tidak berangkat ke sekolah. Gadis itu sengaja meminta izin ke wali kelasnya untuk menemani orangtuanya di rumah sakit, karena Alika sedang berangkat ke sekolah.
Cewek berkacamata itu menatap layar proyektor dengan tatapan kosong. Ia menghela napas panjang. Jika diingat-ingat, Lita merasakan ketidaknyamanannya sejak Alana berkata tentang reinkarnasi. Ia berbohong jika berkata kalau tidak mengkhawatirkan Alana sejak sahabatnya itu dilanda kesulitan terkait reinkarnasi itu.
Bagaimanapun juga, Alana tidak bisa menjadi korban selanjutnya karena ulah Robi. Pria jahat itu lah awal perkara semua ini terjadi. Lita hanya bisa berharap agar pria kejam itu segera ditangkap oleh polisi.
Karlita Restia: Gue nanti ke rumah sakit y
