"Alana!" Alana membalikkan badannya menatap dua orang yang berlari menuju arahnya. Gadis itu tersenyum lebar dan melambaikan tangannya ke dua orang itu. "Lo jalannya cepet banget sih!" Lita menggerutu sembari mengatur deru napasnya yang tak karuan. Cewek itu menunduk dan bersandar pada lututnya. Sosok di sebelah Lita membantunya berdiri tegap. "Iya, lo cepet banget kek orang mau kebelet pup aja!" Deon menyengir. Kemudian Alana menjitak kepalanya hingga cowok itu mengaduh. "Jalan gue emang biasanya kek gini! Lagian kalian tumben sih berangkat bareng?" tanya Alana sembari mengangkat alisnya. "Gue tadi nyamper ke rumah lo tapi kata Tante lo udah berangkat duluan." Alana menunjuk-nunjuk Deon. Deon menggaruk belakang kepalanya yang tak gatal. Lalu meringis. "Sorry! Gue ta
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari