Hari ini sangat melelahkan bagi Dhena. Padahal dia tak banyak melakukan aktifitas yang berat. hanya mengajar di tiga kelas yang berbeda. Namun dia merasa seakan tenaganya terkuras.
mungkin karena akhir-akhir ini pikiran Dhena benar-benar terkuras. Walau sebagain tugas beratnya di handle oleh banyak orang, namun ada yang tak bisa dilakukan oleh siapapun selain dirinya.
Dhena tak menduga perceraian dengan suaminya akan banyak menyisakan masalah yang harus diselesaikan. Dia pun amat terganggu dengan keadaan dirinya. Walau sudah berusaha untuk tak acuh dan tidak terlalu memikirkannya, namun ternyata tak semudah yang Noviar sarankan.
Kalau sudah begini, akhirnya Noviar yang sedang berada di tempat jauh pun, harus Dhena ganggu.
"Oh God, Dhena! Sampai kapanpun gue gak akan pernah memaafkan lu
