Braak! Suara benda jatuh di kamar mandi mengagetkan Asifa. Bergegas Asifa ke pintu kamar mandi. "Tuan!" Panggil Asifa panik. "Tidak apa-apa, Nyonya." Sahutan dari dalam sedikit membuat perasaan Asifa lega. "Abang jatuh?" Tanya Asifa masih cemas "Iya, tapi tidak apa-apa." Pintu terbuka, Aska muncul dengan memegang pinggangnya. "Sakit?" Asifa menatap cemas. "Sedikit," jawab Aska. Asifa memegang lengan Aska. Dibimbing Aska untuk duduk di tepi tempat tidur. "Lepas baju dulu, Bang." Asifa menarik ujung bagian bawah baju koko Aska, menyisakan kaos oblong putih tipis. "Begini saja, tidak usah pakai piyama." Aska berdiri untuk melepas sarung, tinggal celana pendek 7/8 saja. "Di mana yang sakit?" Asifa memperhatikan bagian belakang tubuh Aska. "Aku tidak apa-apa. Kamu ganti pakaia