Hari persalinan bagi Aya tiba. Karena usia kandungan Aya yang paling tua diantara semuanya. Al berusaha menutupi rasa cemas, dan takutnya. Agar Aya tidak ikut cemas juga. Bagaimanapun, kejadian saat melahirkan si kembar masih sangat membekas di hati Al. Aya sempat koma, dan Rahmi yang akhirnya bisa membangunkan Aya dari koma pasca operasi Caesar. Al masuk bersama Aya ke ruang bersalin. Hanya Rara, dan Razzi yang menemani. Aska, dan Asifa sengaja tidak diberitahukan, agar mereka tidak ikut tegang saat menunggu. El, dan Zizi menyusul ke rumah sakit bersama Andra, yang kebetulan pulang kampung. "Assalamualaikum." Andra, El, dan Zizi memberi salam. " Waalaukum salam," sahut Rara, dan Razzi. "Amma, dan Abba di mana, Nini?" Tanya Zizi. "Masih di ruang bersalin, Sayang." "Belum melahirkan