Saat semua barang pesanan Renita tiba dan diantar ke apartemen, dia tampak sangat senang. Renita tak memikirkan berapa banyak yang telah dihabiskan, hanya menikmati hasil belanjanya. Pemandangan kamar yang sudah direnovasi dengan perabotan baru membuatnya merasa puas, seolah ini adalah pencapaian besar. Ardha, di sisi lain, mulai merasa khawatir. Dalam waktu singkat setelah pernikahan mereka, pengeluarannya telah melonjak, jauh melampaui kebutuhannya selama menikah dengan Sienna. Sienna dulu lebih hemat, selalu bijak dalam mengatur keuangan rumah tangga, bahkan tanpa perlu diberi tahu. Sebulan penuh bersama Sienna tak pernah membuat pengeluaran Ardha lebih dari dua puluh lima juta rupiah, karena Sienna tahu bagaimana mengelola uang dengan baik, memastikan kebutuhan utama terpenuhi tanpa a