Di sisi lain, keputusan Adrian membuat Sienna merasa dihargai. Untuk pertama kalinya, ia merasa ada seseorang yang benar-benar berdiri di sisinya, bukan hanya sebagai atasan, tetapi juga sebagai pria yang tulus peduli padanya. "Terimakasih Adrian, kau sudah membuat keputusan, tapi ... aku tidak enak bagaiamana pun Ardha adalah staff kepercayaanmu, dia juga sangat dapat diandalkan,"ucap Sienna dengan wajah memelas. Sienna mencoba untuk menenangkan Adrian, mengelus bahunya. Namun Adrian malah menarik pinggang Sienna dan mendekatkan wajahnya. "Saat ini hatiku hanya bisa tenang dengan makan malam denganmu." "Tapi dimana ?"Sienna mengernyitkan keningnya. " Ehhm di Apartemenku?" Sienna dengan mimik menggemaskan. "Tentu dengan senang hati my queen."Adrian mengelus rambut Sienna. "Adrian