Bab 21

1273 Kata

Akhirnya.   Aku tersenyum dengan riang saat menginjakkan kaki di rumah lagi, rasanya aku sangat merindukan semua penghuni rumah ini termasuk kakakku yang bawel minta ampun tapi mampu membuatku rindu setengah mati.   "Hey hooooo I'm come backkkkk," teriakku menggelegar bagai halilintar, Gibran G menggelengkan kepalanya melihat tingkah polah istrinya yang masih kekanakan meski sudah mempunyai suami, dia meletakkan koper yang kami bawa sedangkan aku menerobos masuk untuk bertemu semua anggota keluarga yang sudah lama nggak aku lihat.   "Mommyyy... Daddy... kak Aisha...." teriakku sekali lagi, hening tak ada jawaban.   "Jangan-jangan mereka nggak ada? Ah nggak mungkin tadi saja pintu rumah terbuka itu tandanya mereka pasti ada di rumah," tanya dan jawabku sendiri, ih aku memang aneh ya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN