Keduanya pun kembali melanjutkan perjalanan. Guna mencari akhir untuk ujian yang sudah menewaskan puluhan… ratusan… atau bahkan ribuan orang leveler ini (bisa jadi, entahlah berapa jumlah pasti manusia super sial yang harus menyandang gelar tidak jelas sebagai leveler di dunia ini, sangat menyebalkan). Betapa bersyukurnya mereka berdua. Karena masih jadi bagian dari golongan leveler yang mampu pertahankan hembusan nafas.
Tapi, yang namanya hidup pasti berbanding lurus dengan yang disebut cobaan. Memilih untuk terus bertahan dalam jalani kehidupan. Sama artinya dengan harus selalu “bersedia” untuk terus bertahan dalam jalani perjuangan pula.
Dan masalah itulah yang tengah Young Soo pikirkan beberapa waktu belakangan ini. Entah kenapa tiba-tiba ia jadi merasa sangat “iri”. Pada para level
