Part 29. Apapun Konsekuensinya!

1780 Kata

Rafi Entah apa yang merasukiku hingga aku menjadi sangat marah dan emosi seperti ini. Yang pasti, tadi emosiku langsung mendidih saat melihat Suci dan Rayan hanya berduaan saja walau di dapur. Bahkan tangan Rayan hendak menyentuh tangan Suci! Bukankah itu semakin memerlihatkan bahwa Suci memang bukan perempuan baik-baik kan? Terlepas dari aku tidak mencintai Suci, terlepas dari pernikahan kami yang terpaksa, tapi bukan berarti mereka bisa berkhianat! Bahkan pengkhianatan itu mereka lakukan di rumah eyang! Haah, haah kurang ajar! Mungkin benar kata eyang bahwa aku lelah setelah perjalanan panjang lintas benua. Emosiku semakin bertambah saat Suci dengan wajah sok polosnya berani membangkang padaku. Baru juga Rayan kembali selama beberapa hari, tapi pengaruhnya pada Suci sangat besar!

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN