41: GENGGAMAN

1382 Kata

Dirga baru saja dipindahkan ke ruang ICU. Sahabat Borne itu masih dalam kondisi koma medis. Sengaja dibuat koma agar cedera di otaknya tak bertambah parah. Pun untuk membantu pemulihan trauma tubuhnya. Bahkan luka di bagian d**a dan perutnya belum juga ditutup, masih harus menunggu berkurangnya pembengkakan sebelum luka itu ditutup kembali. Borne tak sanggup melangkahkan kakinya untuk menemui Dirga, ia masih saja menangis dalam diam, bersandar pada dinding di samping pintu ICU. Tak henti merutuki kebodohannya yang tak awas dengan kondisi psikis Dirga. “Ne... Lo ga mau masuk?” tanya Ian. Pemuda itu sama kacaunya dengan Borne. “Lo aja. Ga sanggup gue, Yan.” isak Borne lagi. Ian menarik napas panjang, menahan udara di paru-parunya sedikit lama sebelum menghembuskannya kembali. Beberapa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN