Elang merasa tingkah Marco sungguh keterlaluan bagaimana tidak, ia meminta Renata mengelus kakinya sampai ke paha dan itu membuatnya merasa panas dingin. "Sudah tidak perlu dilanjutkan lagi!" Pinta Elang meminta Renata untuk tidak mengikuti tingkah gila Marco. "Harus sampai berkeringat dong!" Ucap Marco. "Sudah!" Perintah Elang dengan nada tinggi membuat Renata menghentikan gerakkannya. "Kenapa marah Mas? aku kan hanya menuruti perintah dokter," ucap Renata membuat Elang mendengus kesal karena Renata tidak mengetahui apa yang dilakukannya itu membangkitkan sesuatu yang tak seharusnya bangkit saat ini. "Terapinya cukup sampai disisni, Dokter Marco silahkan pulang!" Ucap Elang dan ia memang harus segera mengusir Marco saat ini juga. Marco membantu Elang untuk duduk dan ia menyungging