Renata akhirnya makan dengan lahap dan ia bernapas dengan lega, karena ia ternyata merasa sangat aman berada disekitar Elang. Apalagi jika Elang terus melindunginya seperti ini, tak ada lagi yang perlu ia takutkan lagi. Elang memperhatikan Renata yang terlihat makan dengan lahap dan ia menyunggingkan senyumannya. Elang memang sangat pemarah, sombong dan egois, ia tidak akan melepaskan orang yang telah menjadi targetnya termasuk laki-laki yang tadi mengganggu acaranya yang ingin bersantai bersama Renata di Restauran ini.
Elang bahkan mencari tahu siapa laki-laki itu dan ia meminta orang-orangnya memperingatkan laki-laki itu agar tidak mengganggu Renata ataupun Nirina. Jika masih saja mengganggu Renata, laki-laki itu tidak akan Elang biarkan tinggal di kota ini dan ia akhirnya memutuskan b
