Suasana canggung masih terasa di kediaman rumah Alex. Sudah hampir tiga hari Mirabell tak keluar dari rumah. Dia hanya bergelung di barami dan tak berhenti menangis. Beruntung ada Alex yang mendampinginya. Bernald masih bersikap sama terhadap Mirabell. Meski dia sudah memikirkan omongan Jevan beberapa waktu yang lalu. Bagaimanapun takdir tidak akan bisa diubah. Amanda juga tidak akan kembali meski Bernald mendiamkan Mirabell.
Prank!
Rumah ini sangat sepi sebelum suara piring pecah terengar dari arah dapur. Mirabell mengerjapkan matanya. Tubuhnya masih lemas dan tak ada tenaga. Alex bilang dia akan pergi sebentar, Mirabell bisa menduga pastilah Bernald yang membuat suara barusan.
Mirabell ingin bersikap tak acuh namun pecahan kedua terdengar dari arah dapur. Mau tak mau gadis itu bangun
