Canggung sekali rasanya. Begitu kembali ke rumah Steve, Mirabell lebih banyak diam. Steve tentu saja sibuk dengan Alina, tunangannya. Mirabell hanya bisa mendengus melihat mereka bermesraan di depan matanya. Mirabell makan dengan diam. Rasanya seperti tidak tahu diri tapi Mirabell tidak punya pilihan lain. Steve sama sekali tidak mengajaknya bicara. Sementara Alina jangan ditanya lagi. Gadis itu malah terlihat sengaja memamerkan kemesraannya di hadapan Mirabell meski Steve terlihat agak risih. Mirabell menyelesaikan makannya secepat mungkin. Dia meletakkan sendoknya di atas piring lalu berdiri berniat untuk mencuci pirinya. “Hey, mau ke mana kamu?” Bukan Steve yang berbicara, melainkan Alina. Langkah Mirabell berhenti. Gadis itu melihat Alina dengan tatapan tidak suka. “Piringku cuci