Mirabell pikir di saat Hezelbrian mengayunkan pedangnya maka itu adalah saat terakhir dia menghirup udara di D’cius. Tapi entah keberanian dari mana di saat-saat terakhir Mirabell berusaha untuk meraih pedangnya . Tepat di saat Hezelbrian lengah gadis itu berhasil membuat pedang di tangannya menembus d**a Hezelbrian. Sumpah serapah keluar dari bibir Hezelbrian. “Dasar jalang!” Umpatnya dengan tatapan penuh kebencian. Darah mengalir membasahi tangan Mirabell, “Ini balasan karena kau telah mengambil nyawa orang-orang yang kusayang. Aku sudah memperingatkanmu, sekarang jangan salahkan aku jika aku mengambil nyawamu,” ujar Mirabell. Kontras dengan ucapannya, tubuh Mirabell bergetar hebat. Ini pertama kalinya Mirabell mengarahkan pedangnya dan dia tidak menyangka bahwa pedang itu akan merengg