Mirabell menangis sekencang-kencangnya melihat Elena yang terbaring lemah di pangkuannya. “ Elena, aku mohon bertahanlah,” Gadis itu menggengam erat tangan Elena dan tersedu-sedu. Elena tampak kesakitan karena pedang yang menembus perutnya. Sementara itu Hezelbrian tampak diam. Tak ada perasaan menyesal atau perasaan bersalah yang terpancar dari sorot mata lelaki itu. Benar-benar iblis! “MIrabell, aku---“ Elena tampak kesulitan bicara, napasnya terdengar sangat berat. Darah mengalir dari perutnya. “ Jangan banyak bicara Elena, aku akan memanggil bantuan,” Mirabell mengambil peluit yang berada di genggaman Elena, gadis itu meniup peluit dengan sangat putus asa. Dalam hati Mirabell berharap bahwa Adero akan datang dan menyelamatkan adiknya. Sorot mata Mirabell yang putus asa menjadi bahan