Part 74

2218 Kata

Jihan tidak sempat melihat wanita yang baru saja masuk ke dalam kediaman tersebut. Jihan tiba di lantai atas, dia melihat Gerald sedang menghubungi seseorang melalui ponsel milik pria tersebut. Melihat Jihan melewati depan kamarnya, pria itu segera keluar untuk mengikuti Jihan dan menutup pintu di belakang punggungnya. Gerald melihat Jihan memasuki ruangan kerjanya. Wanita itu duduk kembali di depan layar komputer milik Gerald. “Orang lain sengaja dijadikan kambing hitam untuk menutupi tindakan keji mereka, membentuk kejiwaan seseorang hingga orang tersebut benar-benar menjadi seorang pembunuh. Ini lebih mengerikan, aku pikir mereka hanya berselingkuh. Tak hanya menyingkirkan Alvaro, tapi mereka membuat kejiwaan Alvaro terganggu. Obat ini, aku belum pernah melihatnya.” Jihan masih terpaku

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN