Part 64

2178 Kata

“Aku bilang aku lelah.” Jihan melengos melemparkan pandangan matanya ke arah lain. Entah kenapa meski segalanya terlihat begitu sempurna dia masih belum bisa menerima sosok Jota di dalam hatinya. Jota tersenyum melihat Jihan tidak mau membalas tatapan matanya. Pria itu menjatuhkan tubuhnya di sebelah Jihan, dia tidak lagi peduli dengan penolakannya. Baginya hanya Jihan yang membuatnya nyaman, hanya wanita itu yang membuatnya berhasrat. Keesokan harinya, Jota masih terlelap di sebelahnya. Jihan terjaga terlebih dahulu, hari memang masih gelap. Jihan merasa beruntung bisa mendahuluinya bangun dari atas tempat tidur tersebut. Wanita itu melangkah pelan menuju ke dalam kamar mandi lalu bergegas memakai baju rapi, baru sekali dia mencoba kabur darinya. Dan dia ingin mencobanya lagi! Jihan mem

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN