Part 34: Great War

1436 Kata

“Jadi, apa yang dikatakan rumor itu benar?” tanya Viny setelah menyelesaikan makan malam mereka yang singkat dan tanpa ada suara. Tidak seperti pasangan yang baru ketemu setelah beberapa minggu terakhir. Situasi yang mereka hadapi lebih mirip seperti perang dingin. “Aku sudah menjelaskannya lewat telepon, Vin.” Jawab Dion siangkat. Seolah enggan untuk membahas lebih lanjut. “Bahkan kamu nggak mau repot-repot datengin aku secara langsung hanya untuk make it clear? Kamu nggak khawatir dengan pandangan aku ya?” Viny bertanya sinis. Dion menghela napasnya panjang. “Bukan begitu maksudku, Vin. Rumor itu menyebar tanpa ada dasarnya. Aku juga sudah minta maaf kalau aku nggak bisa langsung datengin kamu. Ada sesuatu yang terjadi yang mana aku nggak bisa hindari. Maaf ya.” Suara Dion meluna

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN