Malam ini Ayu tidur di kamar dua putri Opa Hakiem, Dara dan Dinda. Ayu terlihat sedikit lebih relaks karena dua semok itu sering mengeluarkan candaan di sela-sela pembicaraan. Sepertinya mereka tidak terlalu pusing dengan kejadian yang menimpa Ayu. Mungkin karena mereka belum menikah dan tidak memiliki pasangan, mereka tidak terlalu tertarik membahasnya. "Nggak dimatiin kok sama Gerrie, Yu. Cuma ya nggak bisa gerak bebas. Paling dibuat primitif aja hidupnya," ungkap Dinda. Mereka tengah membahas orang-orang yang pernah jahat yang berurusan dengan keluarga ipar mereka, Gerrie. "Maksudnya?" tanya Ayu. Dara dan Dinda tertawa kecil melihat wajah heran Ayu. "Ya nggak bisa ngapa-ngapain. Sampe nggak bisa buka rekening, buka usaha, susah cari kerja. Ada lo sampe gila. Kecuali kalo minta maaf

