Apa-apaan mereka itu? Baru ditinggal beberapa menit saja sudah mode peluk-pelukan segala! Kurang ajar!
"Bos?" Raila sepertinya yang lebih dulu sadar kehadiranku dan melepas pelukan Satria baja hitam itu.
"Kenapa kamu belum pulang juga? Katanya mau pulang?" Ucapku ketus. Tidak tahu ya, kok rasanya menyebalkan sekali melihat mereka berpelukan kayak teletubbies seperti tadi.
"Ekhm, saya memang mau pulang. La, gue pamit ya?"
"Ya, hati-hati, Sat."
Satria keluar, ekor mataku melirik Raila. Dia nampak sedikit canggung dan kaku. Apa terjadi sesuatu pada mereka berdua ya? Jangan-jangan lebih dari pelukan?!
"La, kamu main selingkuh ya?"
"Apa? Selingkuh? Siapa yang selingkuh? Dan selingkuhin siapa? Bos jangan aneh, saya belum punya pacar, masa selingkuh? Ngaco!"
"Tapi kamu harus ingat, status
