"Kenapa kamu berteriak? Berisik sekali!" ucap Dani lalu menutup telinganya dengan bantal. Raila yang panik melihat bercak merah di lehernya langsung menatap sengit ke arah Dani. Ya, siapa lagi pelakunya kalau bukan Dani. Dia kan selalu m***m dan mencari kesempatan! "Heh! Bos! Bisa jelaskan kenapa dengan leher saya?!" "Apa sih? Saya masih ngantuk!" "Keterlaluan! Dani Mahendra! Apa yang kamu lakukan?!" Kesal karena Raila terus berteriak, Dani bangun dan menarik tangan Raila hingga gadis itu berada di atasnya. Tentu saja Raila kaget, ia hendak bangun, tapi sayang gerakannya kalah cepat dengan Dani yang berhasil memutar posisi hingga Raila berada di bawahnya. "Yang saya lakukan? Coba kamu pikirkan apa yang akan dilakukan pria saat melihat wanita tidur di sampingnya?" ucap Dani menyeringa