Tiga Puluh Tiga

1171 Kata

Sabtu (03.00), 02 Oktober 2021 ---------------- Seolah sudah menjadi kebiasaan, mata Ezio selalu melirik rumah sebelah tempat Nesha tinggal tiap kali berada di area cafe. Rasanya menyenangkan menduga-duga apa yang Nesha lakukan hari ini dan apakah Nesha memikirkan dirinya. Ezio menapaki tangga menuju lantai dua cafe tempat dirinya tinggal seraya mengusap tengkuk. Kepalanya masih berdenyut tak nyaman. Semalam dirinya minum sampai di luar batas toleransi dan akhirnya jatuh tertidur di club dalam posisi tak nyaman. Sungguh, dirinya bukan tipe pemabuk konyol seperti semalam. Sang kakak sudah mengajarinya dengan baik soal itu. Jangan pernah membiarkan apapun mengendalikan kita. Ezio meringis. Semoga Ozzie tidak akan pernah tahu bahwa dirinya mabuk berat seperti itu. Ezio akan sangat malu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN