Tiga Puluh Tujuh

1140 Kata

Sabtu (15.23), 6 November 2021 -------------------------- Lorong itu rupanya sangat panjang. Ezio memperkirakan, jalan keluarnya berada cukup jauh dari bunker yang menjadi markas New World. Rasa kagum dan haru pun bangkit untuk sosok sang kakak. Jelas Ozzie menghabiskan waktu lama dan usaha keras demi menciptakan jalan keluar ini. Hampir setengah jam berjalan dalam posisi setengah membungkuk, akhirnya cahaya senja menyambut mereka. Dengan semangat Ezio mempercepat langkah lalu mendesah penuh syukur begitu mereka keluar dari antara bebatuan tepat di tepi sungai yang begitu indah. “Astaga, punggungku sakit,” gerutu Nesha seraya menegakkan tubuh. Ezio terkekeh. “Setidaknya kita selamat.” “Ya,” Nesha mengangguk. Lalu pandangannya terpaku pada ujung lorong tempat mereka baru saja keluar.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN