Tiga Puluh Sembilan

1499 Kata

Minggu (21.29), 14 November 2021 ------------------------ Nesha belum pernah ditinggal mati seseorang sebelumnya. Kematian yang pernah bersinggungan dalam hidupnya hanya tragedi di Bandara Internasional Changi tiga setengah tahun yang lalu. Namun dirinya sama sekali tak merasa kehilangan karena memang tak mengenal secara pribadi semua korban. Itu sebabnya Nesha masih tak memercayai apa yang menimpanya kini. Dia masih tak percaya kekasihnya telah tiada. Dia benar-benar belum bisa menerima fakta bahwa Ezio meninggal semudah itu. “Hanya satu peluru,” rintih Nesha di satu malam saat tidur serasa bagai mimpi buruk baginya. Terkadang amarah menguasai diri Nesha. Dia marah pada Ezio yang menurutnya menyerah semudah itu hanya karena satu peluru menembus langsung ke jantungnya. Rasanya itu mu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN