BAB 18

1063 Kata

Suasana kelas tak jauh berbeda dengan suasana koridor di luar sana. Teman-teman sekelas Meli membicarakan pernikahan dirinya dan Bryan. Ada yang secara terang-terangan bertanya pada Meli, ada juga yang berbisik-bisik di belakangnya. Meli berusaha menjawab semua pertanyaan teman-temannya sewajar mungkin. “Mel, kamu beneran mau nikah sama kak Bryan?” tanya Nita, salah satu teman sekelas Meli. Dia dan beberapa teman lainnya menghampiri Meli dan Rita yang sedang mengobrol di bangku mereka sebelum perkuliahan di mulai. “Iya, Nit,” balas Meli, singkat. “Aku nggak pernah tahu kalau kamu kenal kak Bryan, Mel. Apa sebelumnya kalian berpacaran?” tanya Indah, memandang Meli dengan raut wajah penasaran. “Kami berpacaran setahun belakangan ini, Ndah,” dusta Meli. Bryan telah mengarang cerita ten

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN