Setelah puas bermain air dan saling berkejaran di pinggir kolam renang apartemen mereka, Igo dan Meira akhirnya merasa lelah. Keringat membasahi kulit mereka, namun senyum bahagia masih terukir di wajah masing-masing. Mereka berdua berbaring di kursi malas yang nyaman, menikmati semilir angin sepoi-sepoi yang menerpa tubuh mereka. Sinar matahari sore hari menyinari wajah mereka, menciptakan suasana yang hangat dan damai. Igo meraih segelas jus jeruk yang telah disiapkan sebelumnya. Ia menyeruput jus tersebut dengan nikmat, sambil memandang Meira yang tengah mengipas-ngipas wajahnya dengan sebuah majalah. Meira tampak begitu cantik dan menawan, dengan rambutnya yang basah dan terurai. "Capek juga ya, Sayang," kata Igo, suaranya lembut. Meira tersenyum, "Iya, Mas. Tapi seru