"Meira!" teriak Renata yang kaget karena pas membuka kamar Meira, ia melihat Igo dan Mera beraa di dalam satu kamar yang sama dan salin berpelukan di atas sofa tanpa sehelai pakaian.
Tubuh mereka hanya tertutupi oleh selimut saja. Keduanya slaing berpelukan setelah melepas lelah bercinta yang mereka lakukan bekai -kali semalam hingga pagi menjelang.
Meira terbangun dan begitu kaget mendengar suara cempreng Renata yang kemudian beberapa suara langkah kaki orang ikut mendatangi kamarnya. Ada Papa Anton, Ada juga Papa dan Mamanya Igo yang entah kapan datang ke rumah ini.
Raut wajah Meira begitu panik dan cemas. Ia semakin menarik selimut dan melepaskan tangan Igo yang masih memeluk tubuhnya dengan erat.
Meira tidak bisa berkutik lagi. Ia menunduk dan mencubit lengan Igo dnegan keras agar
