Seusai makan malam, Anto, Renata dan Haikal pergi memenuhi undangan keluarga Igo yang sudah menyewa sebuah villa yang letaknya tidak jauh dari rumah mereka. Penikahan yang akan di gelar lusa itu adalah pernikahan secara privat. Bukan tidak mau di publikasikan, tetapi ini permintaan Igo. Ia tidak mau terlihat bermewah -mewah. Igo lebih snenag pernikahan sederhana dan tertutup. Tetapi yang paling penting, ia bakal mempublikasikan perempuan yang ia nikahi secara umum. Ia tidak akan malu memperkenalkan Meira sebagai istrinya. Meira duduk di teras samping dekat ruang keluarga. Tempat it adalah tempat favoritnya. Meira duduk di lantai dengan kedua kakinya menyentuh rerumputan yang sedikit basah karea sore tadi baru saja di siram agar rumput menjadi lebih segar. Di tangannya memegang ponsel.