Navia dan Delia tertawa riang saat mereka memasuki area supermarket. Semua beban di kampus terasa lepas. Meskipun perasaannya tidak begitu baik, Navia berusaha melupakannya sejenak. Tetapi bukan Delia namanya kalau tidak dapat melihat kekacauan di dalam hati Delia meskipun dirinya tidak mengatakannya. Mereka berdua menuju toko kosmetik. Memilih beberapa barang dan membeli beberapa yang di perlukan. Setelah itu, Navia mengajak Delia mengunjungi kedai yang menjual es krim favoritnya. Mereka berdua membeli dua gelas besar es krim dan mulai duduk di bangku yang disediakan untuk menikmati es krim itu. "Sebenarnya kamu ada masalah apa? Kenapa tiba-tiba kamu ngajak aku ke sini? Aku selalu terbuka dan mau mendengar semua cerita kamu. Jadi, kalau kamu butuh teman buat cerita, cerita aja." Delia

